Masing-masing individu lahir ke dunia dengan suatu hereditas tertentu. Ini berarti bahwa, karakteristik individu diperoleh melalui pewarisan atau pemidahan dari cairan-cairan "germinal' dari pihak orang tuanya. Di saming itu individu tumbuh dan berkembang tidak lepas dari lingkungannya, baik lingkungan fisik, lingkungan psikologi, maupun lingkungan social. Setiap pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks merupakann hasil interaksi dari hereditas dan lingkungan
Menurut Witherington, hereditas adalah suatu proses penurunan sifat-sifat atau benih dari generasi ke generasi lain, melalui plasma benih, bukan dalam bentuk tingkah laku melainkan struktur tubuh.
Sedangkan menurut Wikipedia hereditas adalah pewarisan watak dari induk ke keturunannya baik secara biologis melalui gen atau secara sosial melalui pewarisan gelar, atau status sosial.
Jadi, dapat dikatakan bahwa hereditas adalah pewarisan atau pemindahan biologis, karakteristik individu dari pihak orang tua.
Pengertian lingkungan menurut psikologi ialah segala sesuatu yang ada di dalam atau di luar individu yang bersifat mempengaruhi sikap, tingkah laku atau perkembangannya. Lingkungan itu wujudnya dapat berupa benda - benda atau objek-objek alam, orang-orang dan karyanya serta berupa fakta-fakta objektif yang terdapat dalam diri individu, seperti kondisi organ, perubahan -perubahan organ dan lain-lain.
Secara Fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmani di dalam tubuh, seperti gizi, vitamin, ar, system saraf, dan kesehatan jasmani.
Secara Kultural lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi, dan kondisi dalam hubungan nya dengan perlakuan atau karya orang lain.
Pertumbuhan adalah suatu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian- bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan . pertumbuhan menunjukan pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat di hitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh .
Keturunan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak warisan (turunan/pembawaan) tersebut antara lain: Bentuk tubuh dan warna  kulit, Sifat - sifat, Intelegensi, Bakat, Penyakit.
Sedangkan Perkembangan adalah serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi- fungsi jasmani dan rohani yang dimiliki indivdu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar. Manusia dilahirkan dengan struktur jasmani seperti system syaraf, kelenjer dan organ. Semua itu menentukan stabilitas amosi serta membedakan kapasitas mental, maka kesehatan mental dan emosi lebih banyak dpengaruhi oleh hereditas. Lingkungan perkembangan anak adalah keseluruhan fonomena (peristiwa, situasi, atau kondisi) fisik atau social yang mempengaruhi perkembangan anak. Lingkungan meliputi keluarga, sekolah dan teman sebaya.
Keluarga memiliki peranan dalam upaya pengembangan pribadi anak perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nlai- nilai kehidupan, baik agama maupun social budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan proses bimbingan, pengajaran dan latihan dalam rangka membantu anak agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral-sriritual, intelektual, emosional, maupun social. Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosia bagi anak berpengaruh terhadap terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat.