Warung Sate Pak Pur, yang dikelola turun-temurun oleh keluarga, menawarkan pengalaman makan yang unik. Menggunakan daging kambing muda yang empuk, setiap tusuk sate diolah dengan bumbu khas dan dipanggang di atas arang tradisional. Hasilnya adalah rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera. Selain sate kambing, tersedia juga pilihan menu lain seperti sate ayam, sate sapi, tongseng, tengkleng, gulai, hingga ayam bakar dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000 per porsi.
Menurut salah satu pelanggan, Toni (34), yang berasal dari Solo, Sate Pak Pur menjadi tujuan kuliner wajib setiap kali berkunjung ke Tawangmangu. "Rasanya benar-benar khas, dagingnya empuk, dan bumbunya meresap. Selain itu, harganya sangat terjangkau," ujarnya.
Keberadaan Sate Pak Pur di lokasi strategis, tepat di dekat Terminal Bus Tawangmangu, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai daerah. Pak Pur, pemilik generasi pertama, memulai usaha ini dengan konsep sederhana, namun kini warungnya telah menjadi ikon kuliner lokal yang melegenda. "Kami tetap mempertahankan rasa otentik dengan resep keluarga yang tidak berubah sejak dulu," ujar salah seorang anggota keluarga yang kini mengelola warung.
Dengan pelayanan yang ramah, suasana tradisional, dan rasa yang konsisten, Sate Pak Pur telah membuktikan diri sebagai salah satu kuliner unggulan Tawangmangu selama lebih dari lima dekade. Warung ini tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan sejarah kuliner di Karanganyar.
Bagi Anda yang sedang berwisata ke Tawangmangu, sempatkan waktu untuk mencicipi kelezatan Sate Pak Pur. Warung ini buka setiap hari, melayani pelanggan dari pagi hingga malam. Dengan cita rasa legendaris dan harga yang bersahabat, Sate Pak Pur menjadi pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan.