Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Debu-debu Jalanan

30 September 2016   20:05 Diperbarui: 30 September 2016   20:15 62 0
Aku hanyalah debu-debu jalanan
terbang melayang tak tentu arah
aku hanyalah tetesan embun pagi
hilang di telan matahari
aku hanyalah angin malam
datang lalu menghilang
aku hanyalah  sepi
aku hanyalah mimpi
aku hanyalah emosi tak terkendali
aku hanyalah luka yang tergores kembali
aku hanyalah jiwa yang resah
terpuruk, terbuai halusinasi duniawi
gelisah, dihantui rasa salah
aku lelah
aku lemah
tunjukkanlah arah
tuntunlah langkah ku
mengejar waktu mencari arti


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun