Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terlalu Pagi

30 Desember 2009   13:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 79 0
Masih terlalu pagi

Saat kau sentuh jemari remajaku

Serasa tak pantas, karena malunya aku

Pada intaian rembulan di balik awan

Ketika itu

Masih terlalu pagi

Tika pertama kau kecup keningku

Begitu terasa resapnya, hingga ke dasar hati

Menimbulkan riak kecil di jantungku

Berirama tanpa nada

Masih terlalu pagi

Waktu kau lamar jiwa dan ragaku

Hatimu merengkuhku, dalam selaksa pesonamu

Melebur aku bersama hasrat kasihmu

Bagai akulah ratu dalam duniamu

Masih terlalu pagi

Ketika lonceng itu berbunyi memanggilmu

Agar segera pergi meninggalkanku

Bahkan tanpa kecupan  selamat pagi

Kau pergi tanpa isyarat

Masih terlalu pagi... terlalu pagi...

Dimana aku tetap mengirimkan asaku tanpa henti

Hingga waktu memanggilku kembali

Mungkin saja di pagi yang masih terlalu pagi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun