Saat musim panas, tutuplah tirai-tirai rumahmu. Ayo kita pandangi air bening mengalir menjadi sumber kehidupan. Semua orang berlarian untuk menangkup sebagian air itu entah untuk apa, beberapa langsung minum kehausan. Meski begitu, dahaga ku tak merasa demikian saat bersama mu. Tak kenal sumber kehidupan, karna ku tahu kau ada. Matamu mengalahkan danau---3 angsa, 12 ikan, Teratai-teratai, Lily paris, Aglaonema Pink, Coleus ungu---dan rerumputan hijau yang mengelilingi. Selerangmu membuat matahari menangis minder. Senyummu melalap ukiran-ukiran patung---memangnya kau tak kasihan dengan artisan-artisan tersebut?
KEMBALI KE ARTIKEL