Kampung Medowo Surganya Pecinta Durian

Siang kemarin kita sambang putri kami di pesantren. Kebiasaan kami adalah mengajak anak makan di luar, kata orang bezuk di pesantren merupakan madu untuk para santri. Kesempatan bertemu ini kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk menjalinkomunikasi, menanyakan kesulitan selama belajar, atau sekedar membicarakan hal sepele.

Kami makan siang di tempat kuliner pujasera yang menyediakan berbagai macam makanan. Karena kami bawa adik-adik lain yang tentu selera makannya berbeda-beda, ada yang menyukai makanan seblak level, Mia ayam, bakso, rujak dan gado-gado, dan berbagai minuman.

Bulan ini bulan musim durian, kebetulan alas tempat kami singgah untuk menikmati kuliner makan siang berdekatan dengan kampung Medowo Kabupaten Kediri.  Kampung Medowo merupakan surganya para pencinta durian. Kami lanjutkan untuk mencari penjual durian rumahan, dan berhenti di salah satu rumah warga yang di teras rumahnya terhampar buah durian.

"Buk durennya disade? Tanyaku...." Nggeh Bu Monggo pinarak.  (Duriannya dijual bu? Iya silahkan, katanya)

Mau cari durian apa? Daging tebel? Manis aja? Manis ada pahitnya? Warna putih atau kuning?. Kami cari durian yang dagingnya kuning, manis, dan tebel kataku, dengan cekatan pemilik rumah langsung memilihkan dan membukakan, silahkan, kalau tidak manis tidak usah bayar....kami buka 3 buah durian besar, semua rasa manis, daging tebel, dan aromanya harum...wah para pecinta duren  harus mampir ke kampung Medowo untuk merasakan nikmatnya Surga durian. Silahkan coba...