Berbicara dengan remaja (ABG) bisa menjadi tantangan karena mereka sering berada di fase pencarian identitas dan kadang sulit terbuka. Sering para momy dihadapkan dengan anak remajanya yang tiba-tiba tertutup, berbicara secukupnya, tidak boleh disentuh benda-benda privacynya, menyendiri, gampang tersinggung, merasa dibayang-bayangi pengawasan, wal hasil komunikasi anak dengan orang tua menjadi mandeg dan membeku.