Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pengecut Merindu Ramadan

16 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:42 15 0

Ramadan Oh Ramadan
Hari hariku tak ada perubahan
Stagnan hanya berkecimpung dalam kesibukan
Berkubang dalam repot keseharian
Penuh sarat dengan keduniawian

Ramadan Oh Ramadan
Mengapa kemalasan merundungku
Keengganan menyelimuti hariku
Keteledoran menghimpit nuraniku
Keogahan yang tak habis menyertaiku


Ramadan Oh Ramadan
Keinginanku mendekatimu tak menggerakkan ragaku
Gerak pikirku menujumu tak menyentuh jisimku
Rasa ingin bergiat tak berimbas pada realitaku
Mengapa kekosongan kalbuku melompong di sanubariku

 Ramadan Oh Ramadan
Abai jasadku tak menjadi manfaat umurku
Remeh pikirku akanmu merugi di diriku
Alpa Hati ini akan hadirmu menghadirkan penyesalanku
Pribadiku yang pengecut membawa kesia-siaan pada diriku

Ramadan oh Ramadan
Batinku berucap mungkinkah ini Ramadan terakhirku
Padahal begitu sedikit kutanam amal ibadahku
Atau bertemu Ramadan akan datang masih menjadi takdirku
Untuk merubah pengecutku menjadi keberanianku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun