Idealnya, pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang. Secara logika sederhanapun, masyarakat terdidik seharusnya memiliki kesempatan hidup yang lebih cerah untuk masa depannya. Namun, apa yang terjadi sekarang? Di libya sana, berdasar penelitian Carnegie Moyen Orient, jumlah penganggur terbesar adalah para anak muda bergelar sarjana. Secara statistik, dari 13,3 persen populasi, 21,1 persen merupakan anak muda lulusan perguruan tinggi yang tak memiliki pekerjaan. Dari sini, jelaslah bahwa dunia kerja (real life) memiliki sebuah perbedaan dengan dunia pendidikan kita yang tentunya dalam masa peralihan itu, kita membutuhkan adaptasi cerdas sehingga dapat memanfaatkan pendidikan yang telah kita kenyam menjadi modal besar untuk hidup kita kedepannya. Dalam kuliah umum di ITB beberapa hari lalu, direktur utama bank mandiri, Zulkifli Zaini, mengungkapkan beberapa perbedaan antara dunia nyata dengan dunia pendidikan, diantaranya:
KEMBALI KE ARTIKEL