Hujan pagi terasa begitu menyejukan kali ini, gemercik air yang menghempas ke tanah menimbulkan petrikor yang menyenangkan indera. Terpaksa aku berteduh di depan ruko abang-abang nasi goreng langgananku yang tutup. Aku mengeluh tipis, “Kenapa sih harus tiba-tiba hujan, bunganya jadi kebahasan.” “Mana dompet gue ketinggalan kalo mau beli lagi.”
KEMBALI KE ARTIKEL