Lama sudah aku termenung,hingga tak kusadari berapa kali jantung berdetak.Tak jua kusadari berapa banyak udara yang ku hisap ketika aku bernafas.Aku berada pada satu titik yang tak berruang,tanpa kesadaran yang seharusnya.Dan pada saat itulah betapa ratapan itu kian terdengar jelas dibalik kesunyian malam yang menenggelamkan manusia dalam setiap mimpi mereka.