Kehadiran manusia silver belakangan ini marak bermunculan di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Kehadiran mereka menjadi salah satu ciri khas penanda tersendiri bagi kota-kota tersebut. Manusia silver juga menjadi simbol bagaimana masyarakat merespons krisis ekonomi dengan cara yang paling dasar dengan berjuang untuk bertahan hidup. Eksistensi mereka juga mencerminkan kegagalan sistemik dalam menyediakan kesejahteraan sosial yang memadai. Hal ini juga terkait kebijakan pemerintah yang ada, seperti kurangnya lapangan pekerjaan yang layak, kemudian bantuan langsung tunai dan program kesejahteraan sosial yang seringkali tidak menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
KEMBALI KE ARTIKEL