Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Serangan Fajar yang Tak Menghasilkan Mentari Alias Uang

18 April 2014   03:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:32 75 0

Seusai Pemilu Legislatif 9 April 2014 kemarin, banyak terbongkar kasus kecurangan-kecurangan dalam pemilu 2014, kasus yang terbongkar salah satunya adalah money politic (politik uang) yang terkenal dengan serangan fajar. Dikenal dengan serangan fajar karena para caleg menyuruh tim suksesnya membagikan uang kepada rakyat pada saat fajar atau subuh menjelang matahari terbit. Uang yang dibagikan dimaksudkan agar supaya Rakyat memilihnya dalam pemilu legislatif. Caleg membagikan uang kepada rakyat dengan modal yang besar dan tidak sedikit jumlahnya, dengan harapan jika modal yang telah mereka keluarkan jika mereka sudah menduduki kursi legislatif akan kembali dan bahkan mereka akan mendapatkan untung dari jabatan yang akan mereka emban. Caleg yang ingin benar-benar menduduki kursi di Legislatif banyak yang melakukan segala macam cara, baik cara yang jujur maupun cara yang tidak jujur. Caleg yang sudah mengeluarkan banyak modal dan telah melakukan serangan fajar tetapi gagal menduduki kursi di legislatif banyak yang setres dan banyak pula yang meminta uang mereka kembali. Ada juga caleg yang sudah menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid, setelah hasil pemilu diumumkan meminta kembali uang yang telah disumbangkan untuk pembangunan masjid itu karena dia gagal menduduki kursi legislatif. Ada juga kasus Caleg yang uang untuk serangan fajarnya di bawa kabur oleh tim suksesnya kemudian melapor kepada polisi, yang akibatnya terbongkarlah kasus politik uang yang telah dilakukannya. Melapor ke polisi atas penipuan yang telah dilakukan oleh tim suksesnya malah menghantarkannya pada terbongkarnya kasus politik uang yang akan dia lakukan tetapi gagal, akibatnya bukan uangnya yang kembali tetapi malah kasus kecurangannya dalam pemilu yang terbongkar dan akan membawanya dalam terali besi (penjara) karena telah melakukan kecurangan dalam pemilu walaupun kecurangan yang dilakukan belum terrealisasi karena uang yang akan diberikan sebagai serangan fajar telah terlebih dahulu dibawa kabur oleh tim suksesnya, tim sukses yang membawa kabur uang yang akan digunakan sebagai serangan fajar itu telah berhasil meraup untung dari bakal calon yang curang itu. Akibat dari perbuatannya itu caleg itu mengalami gangguan mental (setres) karena telah kehilangan banyak uang untuk kampanye dan serangan fajarnya yang gagal tetapi dia tidak berhasil menduduki kursi legislatif, malah masuk terali besi (penjara) karena kasus politik uang (money politic) dalam pemilu legislatif 9 april 2014 yang lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun