Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Pagi Yang Menanti Embun Kembali

1 Desember 2015   11:43 Diperbarui: 1 Desember 2015   11:43 123 1
Hari itu, kau pergi tanpa berpamitan. Sama sekali. Kau melangkah dengan mulut bungkam. Dan sejak kepergianmu, aku tak pernah lagi melihat rangkaian embun yang seperti kelambu basah setiap kali aku membuka jendela kamar ketika datang pagi. Semua tampak gelap dan berkabut. Pepohonan saja ikut terbatuk saat pertama kali kabut menggantikan posisi embun menemani pagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun