Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Kolaborasi Strategis: XL Axiata dan Smartfren Merger

14 Desember 2024   14:32 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:59 70 0

Pada 11 Desember 2024, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk mengumumkan kesepakatan merger strategis senilai lebih dari Rp104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Merger ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di industri telekomunikasi Indonesia yang semakin kompetitif. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, perusahaan yang bergabung akan meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, dan membuka peluang pertumbuhan baru.

Adapun nilai gabungan pra-sinergi merger ketiga entitas perusahaan itu mencapai lebih dari Rp 104 triliun (6,5 miliar dolar AS).

Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk

"Merger ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan kami di Indonesia."Ungkap Dian Siswarini selalu Presiden Direktur XL Axiata


Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren menjadi PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk. atau XLSmart dirancang untuk memberikan manfaat lebih luas bagi karyawan perusahaan, konsumen, maupun industri telekomunikasi.

"Inilah penggabungan yang akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri telekomunikasi di Indonesia, yang akan menjadi pelaku industri seluler ketiga terbesar di Indonesia," kata Merza dalam konferensi pers tentang merger XL Axiata dengan Smartfren di Kantor Smartfren di Sabang, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa penggabungan perusahaan akan memungkinkan konsumen untuk menikmati jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan yang lebih baik, dan kecepatan internet yang lebih baik.

Bagi industri telekomunikasi, dia melanjutkan, penggabungan perusahaan akan meningkatkan efisiensi alokasi spektrum frekuensi dan menciptakan struktur pasar yang lebih kompetitif.

"Ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk memajukan aspirasi digital bagi bangsa dan negara. Sejalan juga dengan tujuan digitalisasi dari pemerintahan baru Presiden Prabowo, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi digital dan peningkatan penetrasi internet," katanya.


Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menjelaskan, merger kedua perusahaan telko tersebut bertujuan untuk menjalankan strategi bisnis yang efektif, sehingga dapat memperkuat kapasitas dan kapabilitas perusahaan.
“Diharapkan ini bisa meningkatkan competitiveness dalam menghadapi peta persaingan industri di bidang telekomunikasi tanah air,” ujar Nafan kepada swa.co.id pada Rabu (11/12/2024). Lanjutnya, adanya merger tersebut akan memberikan katalis positif untuk memperkuat kinerja fundamental XL Axiata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun