Dalam keriuhan politik dan perebutan jabatan yang sering terjadi di kalangan pejabat negara dan petinggi ormas, konsep "Siyasat an-nafs" atau perbaikan jiwa, menjadi sangat relevan dan mendesak. Agama, yang sering dianggap sebagai pedoman moral dan etika, sangat menekankan pentingnya tahap ini, menjadikannya bukan hanya anjuran tetapi sebuah kewajiban bagi setiap individu.
KEMBALI KE ARTIKEL