Pattimura seribu sering hidup berpindah-pindah. Dari dunia satu ke dunia yang lain, dari coklat ke hitam – hitam ke merah – merah ke abu-abu. Dari dunia yang besar ke dunia yang sempit, dari dunia luas ke dunia kecil, dari dunia yang berada di genggaman satu kedalam genggaman yang lain, dari dunia berkantong tebal hingga berkantong tipis. Bisa jadi bagi pattimura seribu, dunia itu mengecil sesaat kemudian membesar. Dunia itu Abstrak. Dunia itu tidak sepenuhnya bulat, kadang lonjong membesar atau bulat seperti celengan. Dunia yang manusia memanggilnya dengan sebutan “dompet”.