Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Relevansi Kekokohan Ideologi Pancasila di Era Digital Saat ini

2 Oktober 2024   16:07 Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:01 54 0
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober merupakan bukti dari ketahanan ideologi negara Indonesia terhadap ancaman yang mencoba merusak kekokohannya. Peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 tak lepas menjadi salah satu ancaman dan asal mula lahirnya peringatan bersejarah bagi ideologi negara kita. Pada akhirnya pun kegagalan kudeta oleh peristiwa ini dianggap sebagai bukti "kesaktian" sebuah ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila. Namun, di era sekarang, terutama era digital saat ini, tantangan ideologis yang dihadapi semakin rumit. Era digital membawa perubahan cara masyarakat berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi.

Latar Belakang Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September-1 Oktober 1965 adalah sebuah upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Ir. Soekarno dan menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme. Fakta sejarah memperlihatkan bahwa tujuh jenderal Angkatan Darat dibunuh yang menjadi bagian dari kudeta ini. Kemudian Jenderal Soeharto berhasil menstabilkan dan menggagalkan operasi ini dengan kekuatannya. Pemerintah Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto memperingati keberhasilan ini sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Selain itu, menurut beberapa laporan dan sejarah masa lalu, Pancasila sebagai ideologi telah mengalami berbagai ujian baik internal maupun eksternal, namun tetap bertahan sebagai dasar negara di Indonesia.

Tantangan Ideologi di Era Digital

Beberapa tantangan utama yang berkaitan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila di era digital:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun