Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur Pilihan

Mengintip Prospek Budidaya Porang Kelompok Tani di Kecamatan Agrabinta Cianjur di Masa Pandemi

5 Februari 2021   19:19 Diperbarui: 5 Februari 2021   19:38 1686 16

Sahabat Kompasianer, di masa pandemi ini mau tak mau kita harus mengencangkan ikat pinggang alias berhemat. Banyak pekerja yang di-PHK atau dirumahkan. Bahkan tanpa pesangon sama sekali. Sudah terbayang bagaimana defisit keuangan melanda. Mata pencaharian yang biasanya tergantung pada perusahaan alias menjadi karyawan atau buruh seketika lumpuh.

Banyak orang banting setir mencari sumber penghasilan baru misalnya dagang online atau wirausaha lainnya. Walau tak begitu signifikan penjualannya. Namun, sedikit banyak bisa membantu ekonomi keluarga.

Angin segar berembus bagi Anda yang mau menghasilkan uang dan bisa dinikmati secara kontinyu. Kali ini terobosan budidaya tanaman yang lagi hits di kalangan petani dan masyarakat. Tanaman yang mudah untuk dibudidayakan dan rentan terserang hama.

Porang atau dikenal juga Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Bl.) adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus.

Karena masih sekerabat dan mirip penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, iles-iles sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.

Tahap vegetatif tumbuhan Porang tampak sebaga

Budidaya porang sedang banyak dibicarakan dikarenakan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Karena umbi tanaman porang mengandung zat Glucomanan yang memiliki banyak manfaat di bidang industri dan juga kesehatan. Glukomanan adalah serat alami yang larut dalam air, digunakan sebagai aditif makanan sebagai pengemulsi dan pengental, dan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat perekat ramah lingkungan dan komponen pesawat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun