Rinai hujan terdengar gemerisik, menitik diatap rumah nan kuhuni. Semilir bayu kelana menepis wajahku, nan terkapar diatas kasur yang sudah tak empuk lagi. Sesayup sampai terdengar melodi, atau rintihan Sang Malaikat Maut nan menyapa, nun gonggongan anjing terdengar pilu, dan jarum jam pun berdetak seirama denyut jantungku. Aku terkesima...
KEMBALI KE ARTIKEL