Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Jokowi Jangan Takut Dimakzulkan

8 Oktober 2014   03:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:58 136 2
Pemakzulan Jokowi menurut rumor yang beredar di media massa merupakan tujuan dari manuver KMP + SBY beberapa hari terakhir ini.

Jokowi tidak usah takut dimakzulkan. Pemakzulan tidak semudah komentar para komentator politik yang mendadak rame seperti jamur di musim hujan.

Hanya ada satu resep untuk menangkal pemakzulan, dan itu bukanlah berlindung dibalik ketiak rakyat. Bukanlah mengandalkan People Power.

Saya tidak yakin rakyat akan punya tenaga untuk mengurusi Jokowi lagi, sudah cukup saat pilpres.

Rakyat akan terlalu sibuk memikirkan kebutuhan hidupnya setelah nanti Jokowi menaikkan harga BBM. BBM naik tetapi pendapatan tidak naik. Meskipun nanti ada BLT, itu seperti setitik air dipadang pasir, tidak ada bekasnya.

BLT merupakan solusi tipuan, persis seperti Perpu pembatalan Pilkada baru-baru ini.

Sekarang giliran Jokowi yang mengurusi rakyat. Setelah BBM naik apa langkah Jokowi meningkatkan pendapatan rakyat?

Tahun 2015 Indonesia akan memasuki persaingan regional. Rakyat akan semakin terjepit.

Sudah kebutuhan hidup semakin sulit terpenuhi ditambah datangnya orang asing merebut lapangan pekerjaan lokal.

Jokowi jangan hilang fokus mengurusi politik praktis. Sudah ada PDIP cs yang mengurusnya.

Jangan sampai lupa kerja, karena sibuk blusukan politis.

Karena hanya bekerja demi rakyat saja yang bisa menangkal pemakzulan.

Selama Jokowi bekerja dengan baik demi rakyat, pemakzulan akan menjauh, meskipun tetap mengintai.

Keberadaan KMP untuk mengingatkan Jokowi bahwa selain Tuhan YME masih ada KMP yang akan "menghukum" Jokowi jika melalaikan rakyat.

Karena itu Jokowi gak usah mikir makzul-makzol lagi.

Wujudkan semua janji-janji semasa kampanye. Apakah itu Drone, Tol Laut, dan lain-lain.

Oh ya, katanya mau menetapkan 1 Muharram yang merupakan Tahun Baru Islam menjadi Hari Santri? Kebetulan sekali, 1 Muharam tahun ini jatuh pada 25 Oktober 2014, tepat 5 hari kemudian setelah Jokowi dilantik.

By the way, mari kita nantikan pementasannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun