Fakta bahwa orang-orang pintar kemudian mencoba mendeskripsikan kebenaran ke dalam bahasa matematika adalah sebuah perkembangan baru yang menggembirakan bagi sejarah kemanusiaan. Karena sebelumnya orang-orang hanya bisa berspekulasi tentang nilai dan harga: ada banyak telur di keranjang; dia punya banyak harta; banyak orang lalu-lalang di jalan; atau semisalnya. Bahasa kualitatif. Sementara orang-orang lebih menginginkan bahasa yang lebih jelas dengan spektrum nilai yang lebih sempit. 100 buah rambutan tentu lebih besar di bandingkan 99 buah  rambutan, kendatipun nilainya di mata kita sama-sama banyak.
KEMBALI KE ARTIKEL