Sejak zaman abad kedua puluh ini berlangsung dalam studi akademis tentang politik dunia mengenai cara pandang terhadap masa depan dunia selalu menjadi perdebatan yang tidak pernah berakhir. Yang mana ada dua sudut pandang dimana salah satunya merupakan kaum pesimis (realis) yang selalu memandang bahwa masa depan tidak akan lebih baik apabila tidak lebih buruk dari yang pernah terjadi di masa lalu, sedangkan pandangan yang lain dari kaum optimis (idealis) mengatakan bahwa masa depan dapat diperoleh dan menghasilkan masa depan yang cerah apabila ditemukan melalui penguatan institusi internasional. Tetapi sejak pasca terjadinya perang dingin proses globalisasi yang terjadi menurunkan penggunaan dan kegunaan instrument militer dalam mengatur hubungan antar negara yang mana ada beberapa negara ada yang menekan hal tersebut untuk memikirkan masa depan politik dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL