Mereka -- meraka yang tertarik pada sejarah Pulau Jawa pada umumnya dan sejarah Tanah Sunda pada khususnya mengenal isi perjanjian ini serta kondisi pembuatannya antara orang Portugis dan sejumlah penguasa politik Tanah Sunda. Pengetahuan ini Sebagian besar mereka peroleh dari catatan dua penulis kronik terkenal asal Portugis, terutama Joao de Barros dan juga Dioho do Couto. Pentingnnya peristiwa ini -- begitu pula akibatnya -- diakui oleh umum karena membantu untuk memahami dan menanggali dengan tepat perebutan kekuasaan daerah tersebut oleh orang -- orang Muslim. Penafsiran teks yang terkenal itu tampaknya sudah diakui benar. Meskipun demikian di bawah ini kita akan mencoba memperlihatkan bahwa " perjanjian " tersebut perlu dibahas kembali dan bahwa dokumen -- dokumen yang baru ditemukan atau yang sudah lama diketahui, yang semasa dengan peristiwa tersebut, jelas menunjukan kekeliruan penafsiran tersebut. Seperti umumnya suatu pembuktian, ini pun harus dikerjakan dengan ketekunan dan ketelitian, mungkin membosankan dan tidak mudah dibaca. Meskipun demikian argument -- argumennya harus dibicarakan.
KEMBALI KE ARTIKEL