Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Kisah Pendek dari Gaza: Dapur Mulia Itu Kini Menjadi Reruntuhan

17 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:06 35 3
"Saat mereka terbunuh tandanya tugas mereka selesai dan mereka mendapatkan janji Allah yaitu Surga yang seluas langit dan bumi" Ucap seorang Fulan yang semoga Allah rahmati saat sedang berbicara tentang Gaza.

Kata-kata itu rasanya sangat pantas diucapkan pada sebuah keluarga ini, sejak awal pecahnya pembantaian di Gaza oleh Israel, keluarga tersebut langsung mewakafkan rumah, harta dan bahkan diri mereka untuk menyediakan makanan gratis bagi para rakyat Gaza yang menderita.

Sama seperti warga Gaza lainnya, hidup keluarga ini pun tak luput dari kesedihan akan terbunuhnya anggota keluarga mereka. Pada bulan Januari, keluarga mulia ini harus kehilangan banyak anggota keluarga nya akibat pemboman zionis yang menargetkan kediaman mereka.

Mereka tidak menyerah, di bawah reruntuhan rumah yang sudah ditempati bertahun tahun lamanya, mereka jadikan sebagai dapur umum yang setiap hari menyediakan makanan gratis bagi warga Gaza. Di salah satu video yang meliput aktivitas mereka setiap hari, keluarga tersebut dengan semangat dan senyuman yang menghiasi wajahnya terus berusaha menyediakan makanan.

Namun, suara gemercik air dari panci yang diletakkan di atas api kayu, Bau harum dari rempah-rempah dan bahan-bahan segar, kini tidak akan ada lagi. Tempat tujuan orang-orang kelaparan itu sudah tiada, Israel membom nya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun