Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Aksi Klitih Sebagai Tantangan Otonomi Daerah Istimewa Yogyakarta

15 Mei 2024   13:24 Diperbarui: 15 Mei 2024   13:42 340 0
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah otonom setingkat provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah, dengan ibukota Kota Yogyakarta. Sebutan "istimewa" Yogyakarta dikenal sebagai wilayah yang kaya akan budaya dan dianggap sebagai Kota Perjuangan, Kota Pelajar, Kota Kebudayaan, Kota Pariwisata, Kota Gudeg, dan Kota Sepeda.

Pelaksanaan otonomi daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta dihadapkan pada tantangan berat dalam mewujudkan tujuannya. Tantangan ini berasal dari beberapa aspek kehidupan masyarakat, termasuk bidang hukum dan sosial budaya. Masalah hukum sering timbul ketika peraturan hukum tidak mencerminkan realitas masyarakat, sehingga kehilangan relevansinya dan sulit dilaksanakan.

Aksi "Klitih" merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mengimplementasikan otonomi di wilayah tersebut. Klitih merupakan tindakan kenakalan remaja dan konflik antarkelompok di Yogyakarta, aksi Klitih mengalami pergeseran dan telah berkembang menjadi perilaku yang menyerang masyarakat umum.

Biasanya, pelaku klitih terdiri dari sekelompok remaja yang menggunakan senjata tajam seperti pedang, golok, dan terkadang gir sepeda motor yang telah dimodifikasi. Mayoritas aksi klitih dilakukan pada malam hari, dan memakan korban jiwa. Fenomena klitih tidak menimbulkan kekhawatiran terhadap masyarakat setempat saja, namun kekhawatiran ini juga muncul kepada para pendatang dari luar kota Yogyakarta. Sementara sasaran pelaku klitih semakin tidak terprediksi, meningkatkan ketidakpastian bahwa siapa pun bisa menjadi korban tanpa terkecuali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun