Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Chelsea FC: Melihat Kembali Perjalanan dari Mears ke Boly

28 Februari 2024   14:14 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:38 400 4
Era "Oil Club" dan Sejarah Pembentukan Chelsea FC

Chelsea FC, pada awalnya, mendapatkan julukan "oil club" setelah diakuisisi oleh Roman Abramovic dari Rusia. Namun, di balik label tersebut, klub ini memiliki sejarah yang kaya dan membanggakan.

Pada tahun 1905, seorang pria bernama Henry Augustus "Gus" Mears memainkan peran penting dalam pembentukan klub ini. Mears, yang memiliki tanah di Stamford Bridge, berusaha menjalin kerjasama dengan Fulham FC agar timnya bisa bermain di sana. Namun, rencananya ditolak oleh Fulham FC, dan hal ini mendorongnya untuk mendirikan klubnya sendiri.

 Perjuangan Henry Mears dan Pemilihan Nama Klub

Uniknya, Fulham FC menolak kerjasama dengan Mears karena petinggi klub, Henry Norris, bersama-sama dengan Arsenal di masa depan, tidak setuju dengan rencananya. Hal ini mendorong Mears untuk mendirikan klub sendiri, dan Stamford Bridge Athletic Ground pun menjadi tempat lahirnya Chelsea FC.

Proses pemilihan nama klub juga menjadi catatan menarik. Mears awalnya menolak menggunakan nama Fulham FC karena sudah digunakan oleh klub lain. Tiga opsi nama lain, yaitu London FC, Kensington FC, dan Stamford Bridge FC, juga tidak mendapatkan persetujuan. Akhirnya, pada 14 Maret 1905, di The Rising Sun Pub, diputuskan untuk menggunakan nama Chelsea FC, diambil dari salah satu wilayah di London, yaitu the Metropolitan Borough of Chelsea.

Perkembangan Awal dan Kenaikan Chelsea ke Divisi Pertama

Chelsea memulai perjalanan mereka sebagai tim kecil, tetapi menarik perhatian dengan mencapai promosi ke divisi pertama dalam waktu singkat. Hanya dalam dua tahun setelah didirikan, tepatnya pada musim 1906-1907, Chelsea berhasil melewati finish di urutan kedua di divisi kedua, di bawah Nottingham Forest FC. Hal ini mengantarkan mereka meraih promosi ke divisi pertama, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat banyak klub memerlukan waktu bertahun-tahun atau dekade untuk mencapai hal serupa.

Sebagai klub yang baru naik ke divisi pertama, Chelsea menghadapi berbagai tantangan, namun keberhasilan mereka dalam mencapai promosi begitu cepat menjadi cermin dari semangat dan dedikasi yang dimiliki oleh klub ini sejak awal.

 Patriotisme dalam Perang Dunia Pertama

Meskipun prestasi di lapangan belum terlalu mencolok pada periode awal, Chelsea dikenal sebagai tim yang sangat patriotik selama Perang Dunia Pertama. Pada tahun 1914, ketika pemerintah Inggris memutuskan untuk menonaktifkan sepak bola selama masa perang, Chelsea justru memilih untuk tetap memainkannya. Para dewan direksi percaya bahwa sepak bola dapat membantu upaya pemerintah Inggris dalam menghadapi tantangan perang. Mereka menganggap sepak bola sebagai sarana untuk membangun rasa kebersamaan di tengah-tengah masa sulit.

Keberhasilan dan Tantangan di Tahun-Tahun Selanjutnya

Setelah mendapatkan promosi ke divisi pertama, Chelsea tetap menghadapi berbagai tantangan. Meskipun belum berhasil meraih trofi utama, klub ini terus mengembangkan basis penggemar yang besar. Pada tahun 1935, Chelsea menarik perhatian dengan menarik sekitar 82.905 penonton saat menghadapi Arsenal di Stamford Bridge, sebuah pencapaian yang luar biasa pada masa itu.

Namun, prestasi besar pertama Chelsea baru datang pada musim 1954-1955 ketika mereka berhasil memenangkan trofi pertama mereka dalam sejarah, yakni Football League First Division. Meskipun begitu, periode kejayaan ini tidak berlangsung lama, dan Chelsea kembali menghadapi tantangan dan ketidakstabilan.

Kejayaan dan Pergulatan Finansial di Dekade Selanjutnya

Dekade 90-an menjadi poin balik bagi Chelsea ketika Roman Abramovic mengambil alih kepemilikan klub pada tahun 2003. Investasi finansial yang signifikan dari Abramovic membuka pintu menuju era kejayaan baru. Chelsea mulai mengumpulkan trofi bergengsi seperti FA Cup, Football League Cup, UEFA Cup Winners' Cup, dan UEFA Super Cup.

Pada tahun 2019, Roman Abramovic menjual Chelsea kepada Roman Abramovic dengan harga yang sangat mencengangkan, menunjukkan dedikasi dan cinta Abramovic terhadap klub. Di bawah kepemimpinan Abramovic, Chelsea mengalami kesuksesan luar biasa, memenangkan tiga gelar Premier League, tiga Piala FA, dan dua Liga Champions UEFA.

Tantangan Saat Ini dan Transisi Pemilik

Namun, perjalanan Chelsea tidak selalu mulus. Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, pemerintah Inggris membekukan aset Abramovic, termasuk Chelsea FC. Pada saat ini, kepemilikan klub beralih kepada Ted Boly, seorang pebisnis asal Amerika Serikat.

Pergantian pemilik ini tidak hanya membawa perubahan finansial, tetapi juga perubahan signifikan dalam struktur tim. Pecutan Thomas Tuchel, yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions UEFA pada tahun 2021, menuai kontroversi besar. Keputusan Boly untuk melakukan perombakan besar dalam skuad, dengan memasukkan pemain-pemain baru dan melepas pemain kunci, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Chelsea.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

berharap bahwa dengan dukungan penuh dari para penggemar dan kepemimpinan yang bijaksana, Chelsea FC dapat mengatasi setiap hambatan yang muncul. Pergantian pemilik yang terjadi belum lama ini menjadi ujian bagi kesolidan tim, namun, melihat ke belakang, Chelsea telah mengalami transformasi luar biasa di bawah kepemimpinan yang berbeda.

Dalam menatap masa depan, kunci utamanya adalah menjaga semangat juang dan identitas klub yang telah terpatri selama bertahun-tahun. Dengan melibatkan para pemain, staf, dan penggemar dalam proses pembuatan keputusan, Chelsea dapat membangun fondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dalam dunia sepak bola yang penuh kompetisi, Chelsea FC memiliki potensi besar untuk terus bersinar. Setiap tantangan dihadapi sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Dengan sejarah yang penuh prestasi, tidak diragukan lagi bahwa Chelsea FC memiliki kapasitas untuk kembali mendominasi panggung sepak bola global.

Kita semua menanti-nantikan perjalanan seru Chelsea FC ke depan, di mana perjalanan mereka melibatkan kisah-kisah baru, pencapaian gemilang, dan kebangkitan setelah setiap kesulitan. The Blues, dengan identitas dan semangatnya yang khas, akan terus menjadi inspirasi bagi para penggemar dan klub sepak bola di seluruh dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun