Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Debu Tunggu

27 April 2023   10:50 Diperbarui: 27 April 2023   10:55 211 30
Pulang, kan?

Aku membaca pesanmu. Dan, gulir waktu hanya menyisakan ruang tunggu. Membiarkan hasrat temu ditutupi debu.

Kenapa?

Perlahan matamu menjauh dari mataku. Beningmu adalah muara segala rasamu. Dan, heningmu adalah partitur paling sunyi merajut sepi.

Kau biarkan tunggu berdebu?

Aku menghitung garis-garis jemu yang menghiasi wajahmu. Tanda itu, mampu memangkas lesatan waktu. Tapi tak mampu melepas jeruji ruang rindu.

Kau membisu. Debu tunggu kembali terbiar memenuhi lintasan waktu.

Curup, 27.04.2023
zaldy chan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun