Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Abu Tunggu

24 September 2022   21:32 Diperbarui: 24 September 2022   21:41 144 17
"Tak perlu mencariku!"

Butir-butir hujan bergantian singgah di dedaunan. Satu-persatu berjatuhan di pelataran kehilangan. Penantian.

"Kau masih menantiku?"

Denting waktu tak lelah merapal mantra bisu. Menawarkan helai-helai keluh memakamkan gagu. Abu tunggu.

"Lupakanlah aku!"

Desau angin menyulam asa yang tersekat tirai jendela. Melemparkan jejak risau terhempas di ruang hampa. Air mata.

Bagaimana caraku menyampaikan padamu: Tak mampu kubiarkan rinduku berdebu?

Curup, 24.09.2022
zaldychan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun