Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Seperti Kemarin

19 April 2022   21:11 Diperbarui: 24 April 2022   20:01 435 50
Tak lagi ada ilalang yang berayun pelan diterpa kepak sayap sepasang kupu-kupu. Ia lelah bertualang menjejaki genangan kenangan biru. Lenyap bersama lalu waktu. Melaju dan menipu.

Seperti kemarin. Risau petang masih enggan mengajak pulang kehilangan.

Tak lagi ada kelopak teratai yang berlayar tenang di permukaan. Ia telah lama tenggelam di dasar kolam ingatan. Mendekap bisu dan memeluk dulu. Tentangmu.

Seperti kemarin. Redup senja bertahan membujuk ulang kesepian.

Malam ini, sketsa biru kembali merengkuh wajah-wajah pilu. Ia tak lagi mampu menemani penantian tunggu. Tanpamu.

Seperti kemarin. Bening airmata bergulir hening mengeja kepergian.

Curup, 19.04.2021
Zaldy Chan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun