Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Bab I

13 Januari 2021   19:49 Diperbarui: 13 Januari 2021   23:58 221 48
Dua jari bergerak gagu. Membiarkan bisu berselimut ragu.

Orang-orang menyapa pagi. Menimang mimpi sebelum matahari pergi. Di layar televisi, berita membujuk derita menjadi cerita.

Orang-orang menunggu malam. Merawat mimpi sebelum kelam tenggelam. Di halaman koran, berita merujuk cerita menjadi derita.

Orang-orang desa mengejar matahari. Menguji janji yang enggan menjadi bukti. Senyum melarikan diri, ke layar televisi.

Orang-orang kota menghindari matahari. Menagih mimpi yang tak henti mengeja janji. Di halaman koran, senyum sembunyi.

"Babak Akhir Televisi dan Koran: ponsel-listrik, kuota-terbeli, mata-jemari, Akal..."

Gerak dua Jari tersendat. Jempol dan telunjuk sesaat bertaut. Dalam sebuah buku. Berita, cerita dan derita membeku.

"Bab I"

Ā Aku tersenyum. Kembali membisu.

Curup, 13.01.2021
zaldychan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun