Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Kotak Kayu dan Nyala Lampu

6 Desember 2020   18:52 Diperbarui: 6 Desember 2020   19:15 172 38
beberapa senyuman lalu lalang dan menghilang
sesekali anggukan kepala datang, dan berubah pandang
jeritan knalpot dan klakson bersahutan
patuh pada nyala lampu jalan
merah
kuning
hijau
hujan!

tatapan mata tua
tak pernah lelah menyapa
hidangan pembuka sejak pagi menunggu
tersaji di atas kotak kayu
dua pasang sepatu usang berwarna putih dan hitam
sepasang sandal kulit tua berwarna hitam
tiga gulungan benang berwarna coklat, putih, dan hitam
dua jarum kawat baja bergagang kayu ara
satu kaleng lem, dan sebatang lilin patah dua

percikan langit, tak akan menghadirkan rasa sakit
serbuan udara dingin, tak akan menghentikan rasa ingin
butiran peluh tak sempat menghapus desah keluh
patuh pada nyala lampu kehidupan
hitam
putih
kelabu
air mata!

mata tua menggenggam doa
mungkin esok, atau lusa
hidangan pembuka tak pernah basi
di dalam kotak kayu bersembunyi
hujan tak akan membuat padam
termasuk kelam malam
sepasang kaki melangkah pelan
sepasang tangan mendorong perlahan
sepasang mata menatap lampu jalan
merah
kuning
hijau
hitam!

Curup, 06.12.2020
zaldychan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun