Tak akan kulontar seribu satu andai.
Kita pun pernah menjarah benang-benang luka. Merajut ulang gelisah jiwa di persimpangan rasa. Dan, berkali takluk pada jeruji hati yang berduri. Janji.
Biarlah tenggelam dalam genangan sepi.
Malam ini, kupuisikan namamu. Bersama jejak-jejak waktu yang melaju. Menemani aksara-aksara yang terlanjur membatu. Pilu.
Walau bermuara jeri. Kuingin bukan mimpi!
Curup, 19.10.2020
zaldychan