Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Kupuisikan Namamu

19 Oktober 2020   22:19 Diperbarui: 19 Oktober 2020   22:22 157 38
Kita pernah merajah dinding-dinding tunggu. Menyusun satu persatu bait-bait ragu di bilik gagu. Dan, kembali menutupnya dengan lembaran-lembaran baru. Rindu.

Tak akan kulontar seribu satu andai.

Kita pun pernah menjarah benang-benang luka. Merajut ulang gelisah jiwa di persimpangan rasa. Dan, berkali takluk pada jeruji hati yang berduri. Janji.

Biarlah tenggelam dalam genangan sepi.

Malam ini, kupuisikan namamu. Bersama jejak-jejak waktu yang melaju. Menemani aksara-aksara yang terlanjur membatu. Pilu.

Walau bermuara jeri. Kuingin bukan mimpi!

Curup, 19.10.2020
zaldychan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun