Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Perjalanan Pulang

11 September 2020   23:15 Diperbarui: 11 September 2020   23:10 246 38
bulir embun sibuk menyelimuti daun-daun. menemani serpihan rasa sakit di bilik lamun. tanpa rabab dan tanpa sebab dilanun.

aku berdiri di hadapmu. membiarkan bahu basahku menjadi tempat berlindung. menghadang terpaan angin yang menerjang. air mata.

kau masih mengingat itu?

kala butir hujan berjatuhan di tengah perjalanan pulang. sepi berteduh di bawah rindang mimpi yang menjulang.

aku seperti sehelai daun kering yang tertiup angin. tersesat di alur sungai yang mengalir hening. air mata.

kau masih mengingatku?

Curup, 11.09.2020
zaldychan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun