Aku lagi membayangkan ke langit ada jembatan.
Jika kau rasakan ketidakadilan, ajukan penghakiman.
Jika kau temukan penderitaan, ajukan keringanan.
Jika kau tak pernah merasakan atau menemukan, ajukan permintaan.
Kau miliki apapun keluhan, temui saja Tuhan. Gampang, kan?
Tapi, jangan dulu lakukan!
Aku juga memikirkan jika ke langit ada jembatan.
Mungkin kau tak lagi mendengarkan tetesan hujan, yang menuangkan harmoni di saat kesepian.
Mungkin kau tak lagi menyaksikan deraian airmata, agar bisa menyisipkan luka pada lupa.
Mungkin kau tak lagi perlu bertukar sapa, sebab kau tak butuh apa dan siapa.
Kau ciptakan keinginan, temui saja Tuhan. Iya, kan?
Sebelum kulanjutkan tentang langit dan jembatan.
Aku butuh satu jawaban. Kau percaya Tuhan?
Curup, 25.06.2020
zaldychan