26 April 2020 22:36Diperbarui: 27 April 2020 03:2748554
Ia tiba-tiba muncul di depan pintu. Tubuh jangkung, dengan garis wajah yang keras. Matanya menatapku tak berkedip, tak ada senyuman di bibirnya. Tangan kanannya menggenggam erat pergelangan tangan seorang anak kecil, yang berdiri kaku menekuri lantai. Aku sangat mengenal wajah anak kecil itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.