Senin malam. Usai isya. Aku tiba di studio. Iir bersiap di ruang siar. Pukul delapan hingga pukul sepuluh. Sesi pertama. Masuki ruang siar. Kulihat tumpukan kertas atensi yang mesti dibaca. Berisi pesan, salam atau sekedar meminta lagu. Iir sibuk memilah kertas atensi. Aku tertawa.
KEMBALI KE ARTIKEL