Harapannya, dengan mengenalkan pola kegiatan seperti ini. Melihat perangkat desa, anak muda serta para orangtua anak-anak di desa yang turut menyaksikan dengan antusias. Siapa tahu berminat melakukannya secara mandiri. Minimal pelan-pelan memantik lahirnya perpustakaan di desa yang dikawal anak-anak mudanya. Kayaknya keren, kan?
Manfaat bagi teman-teman Poba? Aih, setidaknya menyebarkan ide sederhana, dengan target menghadirkan senyuman di setiap akhir pertemuan sudah cukup. Sambil melatih setiap individu, jika nanti selesai kuliah, mampu beraksi dengan wadah atau cara berbeda di tempat asal masing-masing.