"Terus?"
"Bisa bantu, Bang?"
"Abang belum bisa sekarang, Dek!"
"Tapi..."
Apa yang dimaknai dari dialog dua tokoh ini? Kukira, yang terjadi ada dua kutub untuk menarik kesimpulan yang difahami oleh pembaca.
Versi si "Aku,"
Pertama, si Aku adalah komunikator atau yang memulai pembicaraan. Dan, pada posisi ingin curhat kepada orang yang dianggap lebih tua (si Abang).
Kedua, si Aku menyatakan perasaannya yang lagi galau pada si Abang.
Ketiga, si Aku membutuhkan bantuan dari si Abang.
Keempat, si Aku mendapat penolakan dari si Abang.
Versi si "Abang,"
Pertama, si Abang adalah komunikan, orang kedua yang menjadi lawan bicara si Aku, sekaligus sebagai orang yang lebih tua.
Kedua, si Abang merespon dan menanti lanjutan pernyataan galau si Aku.
Ketiga, si Abang menolak memberi bantuan kepada si Aku.
Keempat, si Abang "seperti" tak memberi kesempatan atau ruang. Bisa jadi, malah tak peduli pada si Aku.