Tak pernah sembunyi. Dia merasakan kebanggaan, usai menuang perasaan pada berlembar-lembar lukisan. Merayakan keberhasilan, di saat mampu menuntaskan setiap hafalan. Pun tersaji seulas senyuman, walau berkisah tentang pelajaran yang tak terselesaikan. Dan semua terhenti, ketika sudut hati itu, tanpa pamit menggamit kenangan. Tentangmu.
KEMBALI KE ARTIKEL