Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kubasuh Airmata diantara Luka

3 Juni 2019   20:01 Diperbarui: 3 Juni 2019   20:03 172 26
deru angin mengajak riang gelombang, menghempas ombak menyapa bebatuan karang. meluruhkan dedaunan akasia menjejaki tepian pantai, patuh menapaki prosesi alami. kuingin kau tahu, aku menantimu di jarak tunggu.

kaki langit membentuk mozaik berwarna merah jingga. perlahan mentari menjauh, menuju peraduan senja. akupun memeluk batas pandang, terdiam mendekap kenangan. aku mengingat dulu, menikmati waktu bersamamu.

saat ini, tak lagi ada mentari senja, sembunyi ke ufuk barat di titik sempurna. sisakan bayangan awan hitam, pertanda bias cahaya tergantikan bintang malam. berkali, kubasuh airmata diantara luka, tak lagi kucegah pecah tangis duka. untukmu.

kugenggam janji mengeja lalu hari. menanti waktuku pergi. maafkanlah!

Curup.03.06.2019
zaldychan
[Aksara dan Cinta]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun