padamu aku belajar. saat kita terpencar di persimpangan, berpapasan dengan ujung-ujung pertentangan. bagimu, airmata menjadi tempat pengajian suci mereguk sirna. kau menuntun kenangan pada kesedihan, ajari aku melepaskan kepergian lupa.
aku mencintai, pada sekelebat sepi. tak lagi kureguk seulas senyummu, tergagap cara berujar gagu. jika bukan kepada rindu, kemana sepenggal waktu harus kutuju?
Curup, 18.05.2019
zaldychan