Aku memandangmu, menyigi sosokmu. Mengingat lalu waktu, lajunya menipuku. Aku tahu, dan cukup hanya bagiku. Kurasakan kehilanganmu. Tak lagi mau, tapi saat itu. Sore sabtu itu, tak pantas ungkapkan rindu. Tak layak ucapkan itu. Untukmu.
KEMBALI KE ARTIKEL