Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Fatinistic Sebuah Keluarga atau Persaudaraan (Renungan Dari Pos Ronda)

11 Januari 2014   01:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56 552 2
**Hanya Opini Pribadi spesial untuk Warga Kampung Fatinistic G+
Keisengan #hansipberseragampink merenung di #PosRonda

Tadi saat keluar rumah membeli sebungkus DJ** S***R buat teman nongkrong di pos ronda malam ini kok tiba2 otak ini berkata-kata sendiri mengenai slogan2 Fatinistic...

Slogan Satu : Fatinistic adalah keluarga
Sudah diakui secara luas
Slogan Dua: Fatinistic adalah persaudaraan
hasil keceplosan ane khusus utk Kampung ini

Lalu ane kembali merenung yang layak yang mana ya... ???

sekilas buat gaya pragmatis ... ya sama aja... nggak usah ribet2 yang penting happy... jadi nggak usah dipikirin wkwkwkw

Tapi ane ini memang aneh... suka mikir nggak jelas guna dan arahnya... wkwkwk jadi ya terpaksa iseng aja isi pikiran ini ane buat corat-coret disini... padahal ane yakin banyak yang malas bacanya... biasa alasannya... Panjang amattttttttttttt... lalu ditambahi ... intinya apa ya??? wkwkwkw

jadi ane lanjut aja dahhhhh hahahah wkwkwkwkwk jiakakakaka

Ane coba renung makna keluarga dan persaudaraan... trus ane tanya deh kepada om google eh disuruh deh ane ke rumah om wikipedia wkwkwk

Nah om wiki bilang ke ane gini:

Pengertian keluarga:

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.[2]
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Dalam keluarga ada namanya pola salah satunya adalah pola otoritas yaitu:

Patriarkal : yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh laki-laki (laki-laki tertua, umumnya ayah)
Matriarkal : yakni otoritas di dalam keluarga dimiliki oleh perempuan (perempuan tertua, umumnya ibu)
Equalitarian : yakni suami dan istri berbagi otoritas secara seimbang

Sementara om wiki juga ngomong ttg Persaudaraan spt ini:

Persaudaraan atau Fraternitas (Latin frater: saudara), adalah perserikatan terorganisasi yang beranggotakan pria yang berkumpul dalam lingkungan yang bersahabat dan bersaudara; yang berdedikasi dalam membina anggota dalam bidang intelektual, fisik, maupun sosial. Satu-satunya perbedaan sejati antara fraternitas dengan bentuk organisasi sosial lainnya adalah implikasinya bahwa para anggota murni berasosiasi sebagai orang yang sederajat demi tujuan yang saling menguntungkan, dan bukan berdasarkan ikatan keagamaan, pemerintahan, komersial, ataupun kekeluargaan, meskipun ada persaudaraan yang bergerak di bidang-bidang tersebut.

Cuma utk penjelasan ada pembantunya (admin) om wiki dijelaskan bahwa pengertian persaudaraan ini belum terverifikasi so ane penasaran ah melihat dari sudut pandang lain... tanya lagi ke om google eh disuruh ke salah satu blog dapat deh beginian:

Makna dan Arti Persaudaraan dalam Islam

Orang-orang mu’min yang kaya maupun yang miskin adalah sesama saudara, sebagaimana difirmankan oleh Allah swt.:

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara.” (Al-Hujurat 10)

Arti persaudaraan tersebut ialah bahwa yang kuat menolong yang lemah yang kaya mengasihani yang miskin dan yang berdaya serta bertenaga membantu yang sudah tidak berdaya dan tak bertenaga. Inilah arti satu-satunya dari kata “bersaudara” yang termaksud dalam ayat tersebut di atas, sebagaimana diperjelas oleh ayat di bawah ini:

“Hai orang-orang yang beriman, Barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir.” (Al-Maidah 54).

Allah menyebut di antara sifat-sifatnya orang-orang mu’min ialah bahwa mereka bersikap lemah lembut, berkasih sayang satu terhadap yang lain sebagaimana dipertegas lagi dalam ayat ini:

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (Al-Fat’h 29).

Maka jika persaudaraan itu mencakup semua jamaah orang-orang mu’min, tidaklah seharusnya di mu’min yang kaya mengingkari hak si mu’min yang miskin pada harta miliknya nda membiarkannya dalam kesengsaraan, kekurangan dan kelaparan. Karenanya Rasulullah saw. bersabda:

ليس المؤمن الّذى يبيت شبعان وجاره جائع وهو يعلم

“Bukanlah mu’min orang yang bermalam dalam keadaan kenyang, padahal tetangganya berada dalam keadaan lapar, sedang ia mengetahui keadaan itu.”

Ia dinyatakan oleh Rasulullah sebagai bukan mu’min, karena tidak ada padanya tanda-tanda iman, yang antara lain, ialah rasa kasih sayang dan sifat setia kawan terhadap sesama saudara mu’minnya. Dan iman yang tidak berbekas pada tingkah laku seseorang adalah seperti sebuah pohon yang tidak berbuah dan tidak pula memberi naungan dari terik matahari. Pohon yang demikian itu lebih patut ditebang daripada ditinggalkan bercokol tidak berguna.

Dari kedua pengertian kedua diatas ane coba buat simpul2 dari opini ane:

1. Keluarga terikat pada nilai hubungan darah sdgkan persaudaraan lebih luas dan tak terbatas pada hal tersebut.

2. Keluarga harus ada satu wadah (tempat) berkumpul bagi anggotanya jadi jika dia tidak tinggal menetap disitu maka dia tidak lagi menjadi anggota keluarga sementara Persaudaraan wadahnya adalah keterikatan akan sebuah nama tanpa perlu ada tempat khusus untuk menetap bersama cukup tempat utk berkumpul pada saat tertentu yang bisa dimana saja atau bis juga mempunyai tempat khusus yang dikenal sbg kesekretariatan tp itupun tidak harus sehingga walaupun anggotanya tidak tinggal diwadah yang ditentukan masih tetap diakui bagian dari persaudaraan tersebut.

3. Otoritas dalam keluarga dikuasai oleh pemimpin keluarga sementara dalam persaudaraan otoritas sejajar (kira lebih demokratis yang mana ya ???)

4. Interaksi keluarga bermakke untuk mempertahankan budaya di dalam sementara interaksi persaudaraan lebih luas untuk mempertahankan budaya yang beraneka ragam tp tujuannya sama dan juga bermakna keluar.

5. Islam lebih mengenal hubungan sesama manusia muslim dalam bentuk ukhuwah (persaudaraan) bukan kekeluargaan karena dalam ukhuwah lebih banyak mencakup makna tanggung jawab muslim terhadap muslim lainnya dan juga tetangganya dari manapun keyakinannya, sementara dalam keluarga terbatas pada makna tanggung jawab di dalam lingkungan keluarga itu sendiri.

Nah dari opini ane ini secara pribadi ane lebih senang menggunakan makna persaudaraan bagi Fatinistic terutama untuk Kampung Fatinistic karena walaupun Fatinistic tidak menjadi anggota dalam organisasi Fatinistic/Kampung Fatinistic (bukan anggota dalam RT Fatinistic/Kampung Fatinistic) tapi tetap memiliki fungsi, peranan dan hak yang sama sebagai Fatinistic dan seluruh Fatinistic/warga Kampung Fatinistic tetap mempunyai kewajiban (dengan kesadaran dan keikhlasan tentunya) untuk membantu/mensupport dan menolong Fatinistic lainnya dimanapun komunitas dia berada dan tentu juga orang2 lainnya yang memerlukan karena Fatinistic terikat akan tujuannya yaitu beramal untuk masyarakat.

Nah demikianlah renungan aneh dari ane...

Bukan untuk menggurui, bukan untuk memaksakan kehendak
Hanya ingin mengungkapkan renungan pribadi, jika bermanfaat silahkan ikut direnungkan jika membosankan silahkan diabaikan.

Sabtu Dini Hari di tanggal 10 Januari 2014

Menyapa teman yang biasa nemani ane ngeronda

Mas +jack s +Ragil peot +Galan B. +agung prasetio +petir langit +Zhoegenk Haryono +Hyda Hidayat +imas hji iis hji saepudin +Merdiana Yuni +Ma Ya +Alline Khumaira (kemanakah engkau???)

dan lainnya ... karena kalian saudaraku maka aku mencoba memberi sedikit arti... jika aku kelak menyakitkan kalian itu karena khilafku... maka maafkanlah aku.

#hansipberseragampink

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun