Salam sehat lahir batin semuanya.
Selamat menikmati fasilitas dari Allah SWT Tuhan yang Maha Pencipta alam semesta. Kita diciptakan Allah untuk menjadi manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk membaca keadaan alam dunia.
Allah SWT telah menurunkan Wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad adalah Iqro' yang artinya membaca, kita sebagai manusia diwajibkan untuk memiliki kemampuan membaca, bukan hanya baca tetapi memiliki arti lebih dalam yaitu memiliki keahlian membaca situasi dan kondisi alam dunia dan diaplikasikan dengan cara menulis.
Perintah membaca telah tercatat di dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5. Allah SWT berfirman sebagai berikut yang artinya;
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Mulia. Yang Mengajar (manusia) dengan Pena. Dia Mengajar manusia apa yang tidak diketahui nya."
Pada surat al-Alaq ayat pertama, mengadung arti penting di dalamnya yang harus kita pahami.
        Iqro' artinya "Bacalah"
Perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad dan kita sebagai umatnya untuk selalu membaca setiap hari, membaca yang tersurat dan tersirat. Makna lebih jauh nya bukan hanya membaca tapi juga menulis, mengerjakan tulisan yang telah dibaca.
Kita bisa membaca pikiran (tersirat) dengan bercermin. Kenapa bisa membaca pikiran? Karena manusia memiliki hati yang dapat merasakan sesuatu yang tidak tampak. Kemudian dengan kita membaca pikiran, lanjut kita menulis tentang cara membaca pikiran. Inilah yang dikatakan manusia itu memiliki kemampuan dan keterampilan.
Perkembangan zaman sekarang, kata membaca sudah menjadi sebuah karya nyata kepada orang yang menyukai tulisan dan menulis.
Dr.Wijaya Kusuma, M.Pd, yang tersohor dengan nama panggil Om Jay. Beliau mengatakan: "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi"
Inilah makna dibalik kata BACALAH
"Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi"
Salam Literasi
zakizamani_09 April 2022