Indonesia, sebagai negara agraris, sangat bergantung pada ketersediaan pupuk untuk mendukung produktivitas pertaniannya. Selama bertahun-tahun, kebutuhan pupuk dalam negeri dipenuhi melalui kombinasi produksi lokal dan impor. Namun, dengan munculnya produk lokal seperti Pupuk Avatara, muncul pertanyaan: mana yang lebih menguntungkan bagi petani dan perekonomian nasional, pupuk lokal atau impor?
KEMBALI KE ARTIKEL