Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Beragama, Tidak Beragama, dan Teori Religi Perspektif Antropologi

24 April 2014   05:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 779 0
Rupanya religi pada masa lalu memiliki banyak sekali catatan-catatan penting sampai menelurkan teori-teori dari para ahli, hingga imbasnya adalah pengaruh yang besar terhadap masyarakat baik dulu kala sampai kala sekarang. Dipaparkan bahwasannya teori tentang religi ini timbul karena adanya bebagai sebab. Mulai dari rasa kagum, heran, hingga takjub karena menyadari adanya kekuatan dahsyat yang terletak diluar diri manusia dan kekuatan akal kemampuan berfikirnya.

Adalah 3 ahli dari teori evolusi kebudayaan, pertama seorang ahli filsafat dari Inggris bernama H. Spencer. Yang menjadi fokusnya adalah masalah evolusi masyarakat dengan mempergunakan bahan etnografi dan etnografika. Menurutnya, tingkat evolusi yang lebih kompleks dan berdiferensiasi dalam bentuk religi yaitu penyembahan terhadap dewa-dewa. Dewa-dewa yang menjadi pusat orientasi dan penyembahan manusia dalam tingkat evolusi religi memiliki ciri yang khas dalam pandangan umatnya, karena tercantum dalam mitologi yang tercantum dalam bentuk tulisan. Namun baginya, walaupun religi dari semua bangsa di dunia pada garis besar evolusi universal, religi akan berkembang dari tingkat penyembahan roh nenek moyang ketingkat penyembahan dewa-dewa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun