Saya masih terkenang Jogja. Kota adem ayem yang saya kunjungi beberapa hari silam itu masih meninggalkan kenangan. Salah satu bagian dari Jogja yang sangat saya ingat adalah tempat minum kopi. Baik itu angkringan, café, atau burjo. Tempat kopi di Jogja banyak betul dan nyaris semuanya ramai. Angkringan bisa dijumpai di manapun bahkan sampai gang-gang sempit. Café-café hasil garapan anak-anak muda seolah berlomba menjadi tempat minum kopi dan ngumpul yang paling asyik. Adapun burjo milik para peratau dari Kuningan terlihat tenang karena sudah yakin tak akan kekurangan pengunjung: Jogja terlampau banyak menampung mahasiswa.