Dalam kerangka hubungan internasional, isu kesehatan mental semakin mengemuka, terutama ketika membahas hubungan antara negara berkembang seperti Indonesia dan negara maju seperti Uni Eropa. Meskipun sering dianggap sebagai masalah domestik, kesehatan mental memengaruhi stabilitas sosial, produktivitas ekonomi, dan hubungan internasional, dan lainnya. Artikel ini akan mengkaji bagaimana masalah kesehatan mental dalam konteks hubungan Indonesia-UE dapat dipahami dan ditangani melalui teori liberalisme.
KEMBALI KE ARTIKEL