keaktifan saya di ISAFIS membawa saya ke Peking University China pada 2008, dan pada 2009 saya berkesempatan ke Keio University untuk mengikuti Spring Program, dan hari ini tepat 3tahun yang lalu saya berada di Jepang selama bulan February 2009.
tidak menyangka, berkat usaha dan doa pastinya, saya berkesempatan untuk kejepang untuk mengikuti kegiatan Spring Program yang diadakan oleh Keio University.
Kehidupan Sehari-hari :
Saya tinggal bersama keluarga angkat (suzuki family), letaknya tak jauh dari Hiyoshi station (Keio Mita Kampus). bersama meraka saya tinggal. masakan yang paling saya suka adalah Kare buatan Mama-San. dikeluarga angkat saya mempunyai 2adik nama-nya Tobo dan Haruka.
Senin-Jumat kami memiliki hari masing-masing (sekolah-kampus), hari sabtu adalah hari personal untuk memanjakan diri, namun hari minggu adalah hari keluuarga, biasa-nya kami menghabiskan untuk pergi keluar kota bersama.
di Jepang, terutama di Tokyo public transport yang paling utama adalah kereta, kereta disana dan di negara maju lainnya memiliki fasilitas yang sangat baik, stasiun adalah pusat kehidupan, dan menurut saya "orang jepang tidak bisa hidup tampa stasiun", karena tempat meeting point di stasiun, tempat belanja+restoran ada distasiun, bergerak dari satu tempat ketempat lain dari stasiun, ya, orang jepang tak bisa jauh dari stasiun. :D hheee..
hal yang paling harus ditiru jepang adalah menghargai waktu dan kerja keras, biasanya saya janji dengan teman jepang saya untuk ke kampus bareng jam 8, namun jam 7.50 mereka sudah ada ditempat meeting point, mereka adalah bangsa yang sangat menghargai waktu, oleh karena itu mungkin itu adalah salah satu kesuksesan negara mereka, yaitu "menghargai waktu".
Academic :
banyak kegiatan yang saya lakukan disana, karena kedatangan saya kesana adalah misi budaya dan akademik, disana saya mengikuti kelas layaknya mahasiswa berkuliah, berdiskusi mengenai budaya jepang, mempersentasikan dan mengenalkan budaya Indonesia, kunjungan dan berdiskusi di Panasonic head office.
mahasiswa jepang adalah mahasiswa yang sangat bertanggung jawab dan sangat menghargai waktu, mereka sangat cepat dalam belajar maupun bergaul. disana saya juga belajar bahasa jepang.
Travel :
saya tinggal di Tokyo, namun saya sempat mengunjungi 2 kota lainnya di Jepang, yaitu Kyoto dan Yokohama. Kyoto adalah ibukota pada masa edo era, mungkin jaraknya sekitar JKT-SBY, jika menggunakan bis menghabiskan 8-10 jam dari Tokyo-Kyoto, namu jika menggunakan Kereta Shinkazen sekitar 2.30, sangat berbeda sekali, namun harganya pun sangat berbeda, naik Bis sekitar 4900Yen dan Naik Shinkasen sekitar 13.450. kota kedua yang saya kunjungi adalah Yokohama, jika menggunakan kereta biasa sekitar 45menit dari Tokyo.
Jepang adalah negara maju, mereka sangat maju karena mereka menghargai waktu dan mau bekerja keras, saya yakin jika 2hal ini diterapkan di Indonesia pastinya indonesia dapat lebih maju lagi, terlebih Indonesia mempunyai banyak sumberdaya alam maupun sumber daya manusia, jika dikelola dengan baik, pastinya ekonomi indonesia akan jaub lebih maju dari negara lainnya.
bagi teman-teman yang memiliki keinginan, yakinlah! dengan doa dan usaha pasti kita akan mendapat apa yang kita inginkan, semua tak ada yang tak mungkin, pada awalnya saya pesimis untuk mendapatkan kesempatn untuk berkunjung dan tinggal disana, namun bekat usaha dan doa semua itu dapat terwujud.
"You will Never Know How High You Can Fly, Until You Spread Your Wings" Ganbate!!